https://sainsindonesiana.id/index.php/sainsindonesiana/issue/feed SAINS INDONESIANA 2025-03-05T08:11:42+00:00 Open Journal Systems https://sainsindonesiana.id/index.php/sainsindonesiana/article/view/99 PENGEMBANGAN ALAT BANTU JALAN (ABJS) PADA PASIEN STROKE DI KABUPATEN CILACAP 2025-02-28T06:29:47+00:00 Wahyu Wahid Muttaqin Wahyu okymcakkep@gmail.com Khoirunnisa okymcakkep@gmail.com Denih agus Setia Permana okymcakkep@gmail.com <p>Gangguan berjalan merupakan gangguan aktifitas fungsional anggota tubuh karena adanya kelumpuhan pada separuh anggota tubuh pasien. salah satu disfungsi berjalan yang paling umum, dan diperkirakan 60% terkena disfungsi motoric berjalan sedang hingga berat di seluruh dunia dan memberikan dampak yang cukup besar pada psikologi dan kualitas hidup pasien stroke. Beberapa efek samping seperti pengecilan otot-otot pada anggota gerak atas dan bawah tubuh, kekakuan pada persendian, spastisitas otot, dan gangguan decubitus akibat tirah baring yang cukup lama, maka dibutukan alat untuk membantu aktifitas fungsional. Alat bantu jalan adalah sebuah rangkaian media yang didesain dari besi, dan kombinasi dari sevty ball memiliki efek kemudahan dalam melatih disfungsi motoric berjalan pada pasien stroke dengan cara meningkatkan kemampuan berdiri dan berjalan secara mandiri. Alat bantu jalan ini memiliki kemudahan dalam latihan berjalan yang sangat memudahkan, sehingga menjadi kebutuhan untuk melakukan aktivitas fungsional pada pasien stroke. Salah satu metode yang dapat diaplikasikan untuk alat bantu jalan adalah metode gait analisys. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian explanatory research Desain penelitian merupakan cara agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan tekhnik purposive 12 sampling dengan kriteria inklusi: Pasien stroke yang memiliki gangguan aktifitas fungsional dan sedang menjalani fisioterapi. Hasil uji sapiro wilks menunjukkan 0,104 sehingga disimpulkan data berdistribusi normal (singnifikansi pada 0,05) dari latihan ABJS exercise dengan mengunkan alat ukur aktifitas fungsional mengunakan indeks barthel diperoleh Thitung = 8,113&gt; Ttabel 2.02439 didapat dari daftar distribusi t dengan dk = (38) dengan taraf signifikasi 0,05 kesimpulanya signifikasi pada taraf 0,05. Hasil uji signifikasi dari latihan dengan mengunkan alat ukur aktifitas fungsional mengunakan Indeks Barthel diperoleh Thitung =1,652&lt; Ttabel 2.02439 didapat dari daftar distribusi t dengan dk = (38) dengan taraf signifikasi 0,05 kesimpulanya tidak signifikasi pada taraf 0,05.</p> 2025-03-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 SAINS INDONESIANA https://sainsindonesiana.id/index.php/sainsindonesiana/article/view/100 TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP OBAT BERLABEL HALAL DI APOTEK FARMARINDO SOKARAJA 2025-03-05T08:11:42+00:00 Nabilla Maulida Putri nabillamld18@gmail.com Sugeng Priyatno nabillamld18@gmail.com Nisa Febrinasari nabillamld18@gmail.com <p>Masyarakat Indonesia semakin tertarik dengan gaya hidup halal, terutama dalam konsumsi produk halal yang meliputi obat-obatan. Dalam Islam, kehalalan menjadi syarat utama dalam memilih produk, termasuk obat, yang harus bebas dari bahan non-halal. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 mewajibkan semua produk yang beredar di Indonesia untuk bersertifikat halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap obat halal di Apotek Farmarindo Sokaraja, mengingat rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai obat halal di wilayah tersebut. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain <em>cross-sectional</em> yang bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap obat berlabel halal di Apotek Farmarindo Sokaraja. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang disebarkan menggunakan aplikasi <em>Google Form</em>. Subjek penelitian terdiri dari 100 konsumen Apotek Farmarindo Sokaraja yang memenuhi kriteria. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan distribusi kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti menyimpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di apotek farmarindo Sokaraja yaitu 91% pada kategori tinggi dan tingkat sikap masyarakat di apotek farmarindo Sokaraja yaitu 99% pada kategori positif. Tingkat pengetahuan masyarakat di apotek farmarindo Sokaraja yaitu pada kategori tinggi dan dan tingkat sikap masyarakat di apotek farmarindo Sokaraja yaitu pada kategori positif.</p> 2025-02-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 SAINS INDONESIANA https://sainsindonesiana.id/index.php/sainsindonesiana/article/view/97 TELEHEALTH DALAM PELAYANAN KESEHATAN MENTAL DI PENJARA: STUDI LITERATUR 2025-02-07T11:22:00+00:00 Nur Oktavia Hidayati nur.oktavia@unpad.ac.id Siti Haiva Alawiyah haiva@mail.unpad.ac.id Nike Aprilia nike@mail.unpad.ac.id Eka Maulidya Cahyani eka@mail.unpad.ac.id Efri Widianti efri.widianti@unpad.ac.id <p>Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang kesehatan dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan keperawatan yang berkualitas baik dan cepat menuntut profesi perawat menggunakan teknologi kesehatan dalam memberikan pelayanan yang profesional. Seorang narapidana tentunya memiliki stressor yang tinggi karena adanya tekanan dalam hidup dan hal ini membutuhkan adanya perawatan kesehatan mental. Tujuan studi ini untuk mengetahui manfaat, kegunaan dan keunggulan Telehealth para narapidana di penjara. Menggunakan metode <em>literature review</em>. Pencarian menggunakan database elektronik yaitu Emerald, PubMed, dan ProQuest dan Search Engine yaitu Google Scholar. Kriteria inklusi dalam literature review ini adalah artikel yang diterbitkan pada tahun 2000 - 2023, berbahasa inggris dan bahasa indonesia, fulltext, penelitian kualitatif dan kuantitatif. Terdapat 8 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi beberapa layana kesehatan mental di penjara antara lain: telenursing, telemedicine, telepsychiatry, dan tele-mental health. &nbsp;Beberapa artikel didapatkan beberapa manfaat dan keunggulan <em>teleheath</em> yang membantu memperluas kapasitas untuk memberikan layanan kesehatan mental, sehingga mengatasi layanan yang belum terpenuhi.</p> 2025-02-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 SAINS INDONESIANA