https://sainsindonesiana.id/index.php/sainsindonesiana/issue/feed SAINS INDONESIANA 2024-10-30T09:30:14+00:00 Open Journal Systems https://sainsindonesiana.id/index.php/sainsindonesiana/article/view/85 ANALISIS PERBANDINGAN KADAR KALSIUM PADA YOGHURT BERMEREK DAN TIDAK BERMEREK DI KECAMATAN CIGUGUR MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS 2024-10-27T10:34:09+00:00 Haty Latifah Priatni haty@stikes-muhammadiyah.ac.id Salsa Dwi Assya salsadwiassyaa@gmail.com <p>Kebutuhan asupan gizi yang cukup diperlukan tubuh agar tetap sehat. Kalsium merupakan salah satu zat gizi yang berperan penting dalam tubuh. Sumber utama asupan kalsium berasal dari susu dan produk olahan susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan kalsium dan mengetahui kadar kalsium yang terkandung pada 4 sampel yoghurt bermerek dan 4 sampel yoghurt tidak bermerek yang beredar di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental di Laboratorium secara kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif dilakukan untuk mengetahui adanya kandungan kalsium, uji kuantitatif dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui kadar kalsium pada sampel. Pada analisis kualitatif diketahui bahwa seluruh sampel positif mengandung kalsium. Diperoleh hasil panjang gelombang maksimum yaitu 531 nm serta diperoleh persamaan regresi linier y = 0,3x + 0,428&nbsp; dengan nilai koefisien korelasi 0,98090. Berdasarkan pengukuran diketahui bahwa ratarata kadar kalsium pada yoghurt bermerek adalah 1,83 mg/mL, sedangkan rata-rata kadar kalsium pada yoghurt tidak bermerek adalah 1,922 mg/mL. Sehingga terdapat perbedaan kadar kalsium pada yoghurt bermerek dan tidak bermerek yang beredar di Kecamatan Cigugur sebesar 0,092 mg/mL atau 4,78%.</p> 2024-10-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SAINS INDONESIANA https://sainsindonesiana.id/index.php/sainsindonesiana/article/view/86 ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF METHANIL YELLOW PADA TEPUNG PANIR DI PASAR KABUPATEN MAJALENGKA 2024-10-27T11:53:55+00:00 Haty Latifah haty@stikes-muhammadiyah.ac.id Mesyi Saripah saripahmesyi@gmail.com <p><em>Methanil Yellow</em> merupakan serbuk berwarna kuning kecoklatan yang digunakan secara luas sebagai pewarna pada kertas, tinta, tekstil, dan cat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan kadar pewarna <em>Methanil Yellow</em> pada tepung panir yang beredar di pasar Kabupaten Majalengka. Metode yang digunakan adalah uji kualitatif <em>spot test </em>(reaksi warna) dengan menggunakan Tes Kit <em>Methanil Yellow </em>dan uji kuantitatif menggunakan alat Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 350 – 600 nm. Dari hasil penelitian dengan uji kualitatif menunjukkan bahwa sampel dinyatakan negatif tidak mengandung <em>Methanil Yellow</em>, sedangkan pada uji kuantitatif sampel positif mengandung <em>Methanil Yellow</em>. Sementara itu, uji kuantitatif sampel positif dikarenakan kadar <em>Methanil Yellow</em> yang terdapat pada sampel sangat kecil sehingga tidak bisa di identifikasi secara kualitatif. Dari hasil penelitian penetapan kadar <em>Methanil Yellow</em> menggunakan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 484 nm dengan nilai regresi liniear nya 0,9932 serta didapatkan kadar <em>Methanil Yellow</em> yang terkecil 0,00246% tepung panir berwarna oren dari pasar Talaga dan yang terbesar 0,00618% tepung panir berwarna oren dari pasar Maja Utara. Menurut Permenkes RI nomor : 239/Men.Kes/Per/V/85 yaitu 0 %. Hal ini menunjukkan karena kadar <em>Methanil Yellow</em> yang terdapat pada sampel sangat kecil sehingga tidak bisa di identifikasi secara kualitatif, sedangkan menggunakan spektrofotometri UV-Vis mempunyai kelebihan yaitu memiliki akurasi yang tinggi dalam pengukuran zat warna, seperti <em>Methanil Yellow, </em>selektif, serta dapat digunakan untuk menetapkan konsentrasi zat yang sangat kecil.</p> 2024-10-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 SAINS INDONESIANA