STUDI ETNOBOTANI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA GESENGAN KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI
Keywords:
etnobotani, tanamanobat, desa gesengan, tradisionalAbstract
Tanaman obat yang dibudidayakan oleh masyarakat sebenarnya banyak ditemukan di pekarangan rumah masyarakat itu sendiri. Pemanfaatan tanaman obat sebagai bahan dalam pembuatan ramuan obat tradisional banyak dilakukan oleh masyarakat Desa Gesengan Kecamatan Kluwak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tanaman, bagian tumbuhan, dan cara pemanfaatan oleh masyarakat Desa Gesengan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan metode survei teknik wawancara tidak terstruktur dan semi-terstruktur, dengan pendekatan PEA (Participatory Ethnobotanical Appraisal). Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuntitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat 51 spesies tumbuhan dari 29 famili. Spesies yang sering digunakan untuk pengobatan tradisional dari famili Zingiberaceae. Bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah umbi akar atau rimpang (33,69%), daun (31,93%), dan buah (28,42%). Pemanfaatan tumbuhan yang dilakukan adalah direbus (60,70%), ditumbuk (17,90%), dan dikonsumsi secara langsung (11,93%). Pemanfaatan tanaman obat oleh masyarakat desa Gesengan yang paling banyak dari famili Zingiberaceaea seperti temulawak, kunyit dan jahe yang diolah dengan cara direbus.