ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF METHANIL YELLOW PADA TEPUNG PANIR DI PASAR KABUPATEN MAJALENGKA

Abstract

Methanil Yellow merupakan serbuk berwarna kuning kecoklatan yang digunakan secara luas sebagai pewarna pada kertas, tinta, tekstil, dan cat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan kadar pewarna Methanil Yellow pada tepung panir yang beredar di pasar Kabupaten Majalengka. Metode yang digunakan adalah uji kualitatif spot test (reaksi warna) dengan menggunakan Tes Kit Methanil Yellow dan uji kuantitatif menggunakan alat Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 350 – 600 nm. Dari hasil penelitian dengan uji kualitatif menunjukkan bahwa sampel dinyatakan negatif tidak mengandung Methanil Yellow, sedangkan pada uji kuantitatif sampel positif mengandung Methanil Yellow. Sementara itu, uji kuantitatif sampel positif dikarenakan kadar Methanil Yellow yang terdapat pada sampel sangat kecil sehingga tidak bisa di identifikasi secara kualitatif. Dari hasil penelitian penetapan kadar Methanil Yellow menggunakan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 484 nm dengan nilai regresi liniear nya 0,9932 serta didapatkan kadar Methanil Yellow yang terkecil 0,00246% tepung panir berwarna oren dari pasar Talaga dan yang terbesar 0,00618% tepung panir berwarna oren dari pasar Maja Utara. Menurut Permenkes RI nomor : 239/Men.Kes/Per/V/85 yaitu 0 %. Hal ini menunjukkan karena kadar Methanil Yellow yang terdapat pada sampel sangat kecil sehingga tidak bisa di identifikasi secara kualitatif, sedangkan menggunakan spektrofotometri UV-Vis mempunyai kelebihan yaitu memiliki akurasi yang tinggi dalam pengukuran zat warna, seperti Methanil Yellow, selektif, serta dapat digunakan untuk menetapkan konsentrasi zat yang sangat kecil.