KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KELURAHAN KUTAWARU
Abstract
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita yang bersifat kronis yang berdampak pada kognitif lemah dan psikomotorik terhambat, kesulitan menguasai sains dan prestasi dalam olahraga, lebih mudah terkena penyakit degeneratif dan sumber daya manusia berkualitas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian stunting di kelurahan Kutawaru. Penelitian ini menggunakan studi analitik dengan metode cross sectional dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari data Puskesmas Cilacap Tengah II. Pemilihan sampel dengan purposive sampling dengan 20 balita mengalami stunting dan 20 tidak mengalami stunting. Dalam penelitian ini dapat diambil simpulan bahwa dilihat dari tingkat pendidikan responden lebih banyak responden yang berpendidikan rendah sejumlah 28 responden (70%). Dilihat dari pekerjaan lebih banyak responden yang bekerja 24 responden (60%). Dilihat dari pemberian ASI yang yang tidak diberi ASI eksklusif 30 responden (75%). Dilihat dari jenis kelamin balita antara laki-laki dan perempuan jumlahnya sama yaitu masing-masing 20 responden (50%). Kata kunci: stunting,ASI eksklusif, balita