FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DAN KAYU MAHONI (Swietenia mahagoni) DENGAN VARIASI XANTHAN GUM SEBAGAI GELLING AGENT GEL PEWARNA RAMBUT

Authors

  • Erfan Tri Prasongko IIK BHAKTI WIYATA
  • Wiligis Yulian Leli

Abstract

Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) dan kayu mahoni (Swietenia mahagoni) merupakan dua tanaman yang berpotensi digunakan sebagai pewarna rambut. Kayu secang diketahui memiliki kandungan senyawa brazilin yang mampu menghasilkan warna merah, sedangkan kayu mahoni memiliki kandungan senyawa flavonoid, tannin, dan kuinon yang merupakan senyawa pewarna. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh variasi konsentrasi gelling agent xanthan gum pada gel pewarna rambut dari kombinasi kayu secang dan kayu mahoni pada uji mutu fisik, uji iritasi, uji kesukaan dan uji stabilitas warna. Metode Penelitian ini diawali dengan pembuatan gel pewarna rambut kombinasi kayu secang dan kayu mahoni dengan variasi konsentrasi xanthan gum 1%, 3,5%, dan 7% yang dilanjutkan dengan pengujian mutu fisik, iritasi, kesukaan dan stabilitas warna. Hasil pengujian menunjukkan terdapat pengaruh variasi konsenstrasi xanthan gum terhadap mutu fisik gel pewarna rambut tersebut. Pada uji iritasi tidak ditemukan adanya pengaruh variasi konsentrasi pada skin test yang dilakukan. Gel pewarna rambut dengan konsentrasi xanthan gum 3,5% merupakan sediaan yang paling disukai oleh responden dari ketiga formulasi yang diujikan. Uji stabilitas warna menunjukkan bahwa warna yang dihasilkan stabil meskipun terkena paparan sinar matahari dan pencucian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan variasi konsentrasi xanthan gum berpengaruh terhadap mutu fisik dan tidak berpengaruh terhadap uji iritasi dan uji stabilitas warna. Formulasi gel pewarna rambut dengan konsentrasi xanthan gum 3,5% merupakan formula yang paling disukai responden.

Downloads

Published

2023-12-31