ANALISIS KANDUNGAN BORAKS PADA KERUPUK YANG BEREDAR DI PASAR GEDE KABUPATEN CILACAP
Keywords:
Boraks, Kkerupuk, Kualitatif, KuantitatifAbstract
Boraks adalah pengawet yang dilarang penggunaannya dalam makanan dilarang. Namun, boraks masih banyak digunakan dan ditambahkan ke banyak makanan termasuk kerupuk. kerupuk mengandung boraks jika digunakan terus-menerus dalam jangka waktu lama memiliki efek yang sangat berbahaya dapat mengakibatkan dampak yang negatif bagi kesehatan dapat mengganggu kelainan susunan saraf pusat dan gangguan mental. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah kerupuk yang dijual di pasar tradisional cilacap kota di pasar gede mengandung borak atau tidak dan mengetahui cara atau metode identifikasi kandungan boraks pada kerupuk. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 20 sampel. Dengan metode rondom sampling. Sampel yang terkumpul dianalisis secara kualitatuf menggunakan Test Kit Boraks, sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-vis. Berdasarkan hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa 7 dari 20 sampel yang dijual oleh pedagang di Pasar Tradisional Cilacap Kota positif mengandung boraks. Uji kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-vis Rata-rata kadar boraks berkisar 59,64-0,018 μg/mL, 5.756-1,880 μg/g, 5,964-0,001 g/kg. Penggunaan boraks tetap dilarang dalam bahan tambahan pangan karena dapat memberikan dampak negatif yang berbahaya bagi tubuh.