KARAKTERISASI BODY LOTION DARI NANOKOLAGEN KULIT IKAN CUCUT LANJAMAN (Carcharhinus falciformis)
Keywords:
bodylotion; nanokolagen; kulit ikan; cucut lanjamanAbstract
Body lotion merupakan kosmetik yang penggunaannya dioleskan pada kulit bagian tangan dan tubuh. Kulit ikan cucut merupakan salah satu bahan yang berpotensi sebagai sumber kolagen. Penelitian ini menggunakan kulit ikan cucut lanjaman (Carcharhinus falciformis) karena jenis ikan ini banyak ditemukan di perairan Cilacap. Sejauh pengamatan peneliti, belum ada penelitian mengenai ekstraksi nanokolagen dari kulit ikan cucut lanjaman dan aplikasinya sebagai body lotion. Dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku lokal yang melimpah, maka penelitian untuk mengungkap potensi sumber kolagen dari ikan cucut yang ada perairan Cilacap serta formulasinya sebagai ingredient body lotion menjadi sangat penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) karakteristik kolagen kulit ikan cucut lanjaman (Carcharhinus falciformis), 2) formulasi sediaan body lotion dengan nanokolagen kulit ikan cucut lanjaman (Carcharhinus falciformis), dan 3) karakteristik body lotion kulit ikan cucut lanjaman (Carcharhinus falciformis). Metode ekstraksi kolagen dari kulit ikan cucut lanjaman (Carcharhinus falciformis) diperoleh melalui proses perendaman kulit dalam larutan NaOH 0,1 M selama 24 jam dan perendaman kulit dalam asam asetat 0,5 M selama 144 jam. Rendemen kolagen dari kulit ikan cucut lanjaman (Carcharhinus falciformis) yang hidup di perairan Cilacap adalah 11%. Nilai proksimat kolagen dari kulit ikan cucut lanjaman (Carcharhinus falciformis) yang hidup di perairan Cilacap memiliki kadar air 6,87%, kadar abu 6,14%, lemak 3,74%, dan protein 60,47%. Karakteristik nanokolagen kulit ikan cucut lanjaman adalah memiliki nilai absorbansi 0,022 dan nilai transmitan 94,974%. Karakterisasi body lotion dengan nanokolagen dari kulit ikan cucut lanjaman (Carcharhinus falciformis) adalah, 1) uji organoleptis baik, 2) uji homogenitas baik, 3) rata-rata pH 6,25, 4) nilai viskositas, formulasi I menunjukkan nilai viskositas 7.013 mPa.S formulasi ke-II 4.919,67 mPa.S dan formulasi ke-III memiliki nilai viskositas 4.780 mPa.S, 5) daya sebar terbaik pada formula III.