PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) PADA PASIEN HIPERTENSI TERHADAP KADAR SGPT
Keywords:
Hipertensi, Kadar SGPT, Kapsul Daun Kelor, Hepatoprotektor, RCTAbstract
Hipertensi merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi tinggi di Indonesia yaitu sebesar 25,8% sesuai dengan data Riskesdas pada tahun 2013. Menurut American Heart Association (AHA) (2017) hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah tinggi persisten dimana tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Pasien hipertensi seringkali juga mengalami komplikasi seperti disfungsi hati. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kapsul daun kelor pada pasien hipertensi terhadap kadar SGPT. Metode penelitian eksperimetal ini menggunakan Randomized Controlled Trial (RCT). Pengacakan sampel menggunakan metode sample random sampling dan pasien dengan diagnosis hipertensi dan dibagi mejadi dua kelompok. Kelompok kontrol diberi terapi kapsul plasebo 2x2 sehari, sedangkan kelompok perlakuan diberi terapi kapsul daun kelor 500mg 2x2 sehari. Penelitian dilakukan selama 30 hari, dengan pengukuran kadar SGPT pada hari ke-0 dan dilanjutkan pada hari ke-31. Hasil analisis data sosiodemografi penderita hipertensi lebih banyak pada rentang usia 55-65 tahun, jenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir SD, pekerjaan sebagai IRT, lama menderita < 2 tahun, penyakit penyerta terbanyak hiperkolesterolemia, lebih banyak tidak terdapat riwayat hipertensi, lebih banyak mengkonsumsi obat namun tidak rutin. Rata-rata kadar SGPT pada kelompok kontrol sebesar 0,6 U/L dengan P-value > 0,05 dimana tidak adanya penurunan yang signifikan dan rata-rata kadar SGPT pada kelompok perlakuan sebesar 1,15 U/L dimana terjadi penurunan secara signifikan dengan P-value < 0,05 Hal ini menunjukkan bahwa kapsul daun kelor memiliki efek hepatoprotektor. Uji Independent T-test antara kelompok kontrol dan perlakuan menunjukkan tidak adanya perbedaan pengaruh penggunaan kapsul daun kelor dengan P-value > 0,05 dan Kadar SGPT masih dalam rentang Normal hal ini membuktikan bahwa penggunaan kapsul daun kelor selama 30 hari memiliki keamanan dalam menjaga fungsi hati.