PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK DAUN BAKAU HITAM (Rhizopora mucronata)
Keywords:
Daun Bakau hitam (Rhizopora mucronata), Ekstraksi, Randemen, Uji metabolit sekunderAbstract
Daun Bakau hitam (Rhizopora mucronata) merupakan salah satu jenis Bakau hitam yang berpotensi sebagai sumber pengobatan tradisional dan antioksidan alami. Daun tanaman ini mengandung senyawa metabolit sekunder seperti tanin, fenolat, klorofil, karotenoid dan alkaloid. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil randemen dari ekstrak daun Bakau hitam dengan metode perkolasi dan refluks, melakukan uji metabolit sekunder dari hasil ekstraksi dengan masing- masing metode. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni di laboratorium farmasi dengan melakukan penelitian terhadap rendemen hasil ekstraksi dengan variasi metode ekstraksi. Metode ekstrak yang akan digunakan adalah perkolasi dan refluks dengan pelarut yang digunakan adalah metanol. Uji untuk mendeteksi adanya metabolit sekunder pada bakau hitam (Rhizopora muchronata) dilakukan uji fitokimia yaitu uji alkaloid, uji flavonoid, uji tanin, uji saponin, uji steroid dan titerpenoid.