ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP

Authors

  • Sintya Student
  • Nikmah Nuur Rochmah
  • Mika Tri Kumala Swandari

Abstract

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular aterosklerotik, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. DRPs adalah suatu kejadian atau keadaan yang berhubungan terhadap terapi obat yang bertentangan dengan kemampuan pasien untuk dapat mencapai tujuan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan terapi pengobatan dan menganalisis kejadian DRPs pada pasien hipertensi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang berada di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Rumus slovin yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif yang dikerjakan dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan cara menguraikan data yang diperoleh dari catatan medik antara lain: nama pasien, lama rawat inap, pengobatan yang diberikan, dan kejadian DRPs (Drug Related Problems) yang terjadi pada rekam medik menggunakan Medscape dan Stockley’s Drug Interactions. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan pada data rekam medis dan resep yang dilakukan dengan Teknik total sampling yaitu mengambil seluruh data yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 110 pasien. Dengan hasil penelitian menunjukan pola pengobatan untuk pasien hipertensi yang paling sering digunakan adalah golongan dihidropiridin CCB (Calcium channel blockers) yaitu amlodipine pada 229 pasien (69%). Adapun DRPs yang teridentifikasi yaitu interaksi obat (72%), indikasi yang tidak diobati (35%), reaksi obat yang merugikan (5%), penggunaan obat tanpa indikasi (4%), dosis subterapeutik (3%), overdosis (2%) dan pemilihan obat yang tidak tepat (1%). Terdapat hubungan yang bermakna antara usia terhadap dosis subterapeutik dengan nilai p<0,05 p-value yaitu 0,006 dan usia terhadap overdosis dengan p-value yaitu 0,042.

Downloads

Published

2023-10-31