FORMULASI DAN EVALUASI GARGARISMA EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN MINYAK ATSIRI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN VARIASI KONSENTRASI STABILIZER GUM ARAB
Abstract
Gargarisma dengan bahan baku daun sirih hijau menjadi solusi untuk mengatasi masalah bau mulut karena mengandung fenol yang berguna sebagai antiseptik alami. Aroma daun sirih hijau yang tidak begitu disukai dapat diatasi dengan aroma khas dari minyak atsiri yang dimiliki daun jeruk nipis. Formulasi sediaan gargarisma dibuat dengan variasi konsentrasi stabilizer gum arab. Bahan penstabil berperan dalam menjaga kestabilan produk dan mencegah terjadinya sineresis. Daun sirih hijau terlebih dahulu diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% dengan metode maserasi selama 3x24 jam. Ekstrak yang diperoleh kemudian dibuat sediaan dengan konsentrasi sebesar 2,5 g dan variasi konsentrasi gum arab sebesar 0,5 g (F1), 1 g (F2), dan 1,5 g (F3). Sediaan dibuat sebanyak 100ml tiap konsentrasi dan dilakukan pengujian terhadap sediaan yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji homogenitas, uji hedonik dan uji stabilitas. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi gum arab (0,5 g, 1 g, dan 1,5 g) sebagai stabilizer berpengaruh signifikan terhadap viskositas gargarisma. Konsentrasi gum arab yang memiliki evaluasi fisik paling baik yaitu gum arab 0,5 g dengan pH 5 dan viskositas 1,17 cPs.
Kata kunci: Gargarisma, Ekstrak Daun Sirih Hijau, Minyak Atsiri Daun Jeruk Nipis,
Stabilizer, dan Gum Arab