UJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG TERHADAP JUMLAH TOTAL LEUKOSIT DAN LIMFOSIT PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER
Keywords:
Biji pinang (Areca catechu L.), imunomodulator, leukosit, limfosit.Abstract
Penggunaan immunomodulator pada pandemi Covid-19 membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Biji pinang diketahui mempunyai kandungan alkaloid, flavonoid dan tanin dapat digunakan sebagai alternatif herbal imunomodulator untuk menekan atau mengurangi infeksi virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian biji pinang berdasarkan profil hematologi mencit jantan yang diinduksi tinta karbon. Metabolit sekunder biji pinang diekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Metode penelitian yang dilakukan secara in vivo, menggunakan hewan uji mencit galur Swiss-Webster, dan dikelompokkan menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol positif, kontrol negatif, dosis ekstrak biji pinang 0,5mg/20grBB, 1mg/20grBB dan 2mg/20grBB. Induksi antigen menggunakan metode clearence carbon. Pengambilan sampel darah dilakukan pada hari ke-8 dan diamati profil darah hewan uji pada menit ke-0 dan ke-15. Parameter yang diamati yaitu jumlah leukosit dan limfosit. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol biji pinang pada mencit mampu mempengaruhi jumlah leukosit dan limfosit pada pengamatan menit ke-0 dan ke15Ekstrak biji pinang dosis 2 mg/20grBB dan kontrol positif memiliki aktivitas imunodulator paling baik di dalam mempertahankan fungsi sistem imun.